Kamis, 24 September 2020

Pergerakan Transportasi Darat Kembali Menggeliat, Namun Belum Normal


 

Kebijaksanaan Limitasi Sosial bertaraf Besar (PSBB) yang digerakkan diawalnya epidemi COvid-19 benar-benar memengaruhi gerak transportasi baik darat, udara, atau laut. Sekarang ini waktu limitasi mulai dilonggarkan memberi geliat di bidang transportasi darat.


Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menjelaskan, gerakan transportasi darat khususnya di terminal serta angkutan penyebrangan telah mulai alami kenaikan walau belum normal.


"Nampak dari data produksi terminal sebelum serta waktu epidemi, diagramnya turun sekali serta mulai cukup bertambah Juli tempo hari. Di angkutan penyebrangan hampir serupa," kata Budi dalam siaran virtual, Kamis (17/9/2020).


SEJARAH AWAL JUDI BOLA ONLINE ADA Untuk gerakan terminal, berlangsung pengurangan penumpang di terminal bis Type A sekitar 99 % pada Mei 2020. Pada Juni 2020, traffic penumpang mulai naik 92 % dibanding Mei 2020 serta naik lagi 54 % di Juli 2020 dengan cara bulanan.


Walau untuk penyebrangan Ketapang-Gilimanuk, diagramnya masih agak miring sebab ketentuan masuk di Bali yang cukup ketat. Pada lintas ini, traffic penumpang orang capai angka 546.250 orang, semakin sedikit dibandingkan Februari 2020 yang sekitar 811.758 orang.


Untuk trasportasi logistik, jumlah kendaraan yang lewat capai 202.442 unit, semakin sedikit dibandingkan Februari 2020 yang sekitar 394.190 unit.


Sesaat, lintas Merak-Bakauheni serta Padang Bai-Lembar gerakannya telah lebih baik.


"Yang beda itu penyebrangan Ketapang-Gilimanuk dimana waktu masuk di Bali, ketentuannya ketatnya sekali, dimana warga jangan masuk di Bali jika tidak dibarengi hasil rapid tes. Tetapi di Bakauheni saat ini hampir normal, begitupun Padang Bai serta Lembar," katanya.


Walau, Budi katakan angkutan logistik keseluruhannya tidak demikian dipengaruhi epidemi, tidak sama dengan angkutan darat yang lain pengurangannya benar-benar tajam.


"Covid-19 memang menggerus industri transportasi darat baik bis serta angkutan penyebrangan. Untuk logistik tidak demikian terlihat karena waktu epidemi, logistik jadi yang penting," katanya.


Buat penumpang pejalan kaki, salah satunya keuntungan pelabuhan eksekutif Dermaga Merak yaitu tak perlu berjalan beberapa ratus mtr., sebab pelabuhan eksekutif ada pas di belakang Terminal Terintegrasi Merak.


Previous Post
Next Post