Jumat, 19 Juni 2020

Imbas Corona, Maskapai Air France Pensiunkan Seluruh Pesawat Airbus A380




Tidak pandang bulu, epidemi corona sudah menghajar bagian penerbangan, membuat banyak maskapal menelan rugi hingga menyebabkan kritis. Perihal ini pula yang sekarang berlangsung pada Air France. 

Pada 20 Mei lalu, airline nomor satu Prancis ini jadi maskapal pertama yang memberitahukan penghentian definitif semua armada superjumbo double-decker (pesawat tingkat) mereka Airbus A380 lebih dini dari waktu yang telah diperkirakan yakni diakhir tahun 2022.

Pesawat Airbus A380 ialah pesawat komersial paling besar termegah yang sempat dibikin oleh anak manusia serta jadi omongan, fokus perhatian yang kelahirannya diterima ketertarikan gegap gempita oleh dunia penerbangan serta beberapa pencintanya. 

Dengan bodi selama 73 mtr., tinggi 24 mtr., lebar kabin bawah (main deck) 6,5 mtr. serta 5,9 mtr. untuk kabin atas (upper deck) dan wingspan (tenggang sayap) selama 80 mtr., burung besi raksasa ini mampu mengusung sampai 850 penumpang tetapi beberapa maskapal umumnya mengoptimalkan cuma seputar 525 penumpang.

Maskapal Singapore Airlines ialah maskapal pertama di dunia yang memakai A380 yakni pada 25 Oktober 2007 dengan tujuan Singapura (SIN)-Sydney (SYD), Australia. Saya masih ingat nomor registrasinya ialah 9V-SKA. 

Huruf A mengisyaratkan urut-urutan A380 saat masuk di keluarga besar Singapore Airlines. Pesawat A380 yang tiba ke-2 beregistrasi 9V-SKB, ke-3 -SKC, demikian selanjutnya. Sesudah Singapore Airlines, A380 mulai dioperasionalkan oleh Emirates (Uni Emirat Arab), Malaysia Airlines, Qantas (Australia) serta yang lain.

Air France yang merger dengan maskapal Belanda KLM pada tahun 2004 di bawah bendera Air France-KLM Grup serta terhimpun dalam koalisi maskapal namanya SkyTeam ini semenjak Juli 2019 sudah mengatakan ingin singkirkan A380 dengan cara setahap tetapi dengan hadirnya epidemi corona yang tidak diundang berbuntut lockdown yang membuat mandeknya kesibukan penerbangan pada akhirnya memaksakan Air France untuk cepat-cepat mengakhiri hubungan dengan pesawat montok itu. 

Keuntunganabilitas yang rendah, bahan bakarnya (kerosene atau minyak tanah) yang semakin boros serta lebih polutif jadi fakta kuat Air France menceraikan A380.

Cara Daftar Agen Sabung Ayam Online

Dengan ke-4 mesinnya, A380 konsumsi 20 sampai 25 % semakin banyak bahan bakar per bangku serta semakin banyak keluarkan CO2 dibandingkan pesawat generasi baru. 

Di lain sisi, Air France sekarang ini memang tengah memanggul misi untuk kurangi 50 % pembuangan CO2 pada penerbangan domestiknya pada tahun 2024 kelak.

Air France adalah maskapal Eropa pertama yang menjalankan pesawat raksasa bermesin Rolls-Royce Trent 900 atau Engine Alliance GP7200 pada 20 November 2009 dengan tujuan Paris-New York JFK (Amerika Serikat). 

Maskapal ini mempunyai keseluruhan 10 armada A380 yang berganti-gantian terbang salah satunya ke Shanghai (Cina), Johannesburg (Afrika Selatan), San Fransisco serta Miami (AS), Abidjan (Ivory Coast atau Pantai Gading) dan Mexico City (Meksiko).

Sekarang sembilan pesawat sudah di-grounded sesaat satu telah diistirahatkan dengan tenang disimpan di Ireland West Airport Knock, Irlandia di bawah kasih sayang Eirtrade Aviation pada Februari tempo hari. 

Sesudah putus dengan A380, Air France akan move on mengubah semua armada A380 itu dengan pesawat generasi baru Airbus A350-900 serta Boeing B787 yang masih juga dalam proses pengiriman semenjak Desember 2019 kemarin. 

Sedang untuk penerbangan jarak pendek serta sedang, Air France akan gantikan A318 serta A319 mereka dengan Airbus A220-300. Buat Air France penghentian A380 ini ialah babak dimana mereka dapat masuk ke atmosfer penerbangan yang semakin bersaing dengan pesawat yang semakin kekinian berperforma tinggi dan kurangi efek lingkungan.

Armada A380 Air France bisa memuat keseluruhan 516 penumpang yakni sembilan untuk kelas La Première (First Class) di kabin bawah, Business Class (80 penumpang) di kabin atas serta kelas Premium Economy (38 penumpang) yang ada di kabin atas. 

Kelas Ekonomi mendapatkan porsi sekitar 389 bangku dimana 46 bangku nongkrong di kabin atas sesaat 343 bangku yang lain ditakdirkan ada di kabin bawah. 

Walau saling memakai A380 tetapi panggilan untuk beberapa nama kelas, komposisi tempat duduk serta penampakan interior kabin dari mulai bentuk bangku, warna karpet, sampai tatanan letak toilet dan galley (dapur pesawat) antar maskapal tentu tidak sama keduanya sesuai hasrat semasing airline.

Thai Airways Bangkrut, Bagaimana Nasib Garuda, Bakal Menyusul?




Maskapal penerbangan Flag carrier punya Pemerintah negara Gajah Putih, Thailand mengatakan diri pailit serta sekarang tengah dalam proses rehabilitasi hutang di pengadilan.

Maskapal penerbangan yang dioperasionalkan Thai Airways International PLC mulai stop operasi semenjak April 2020 sesudah Pemerintah Thailand lakukan Lockdown, serta hentikan semua penerbangan baik domestik atau internasional di semua daerah Thailand.

Usaha Thai Airways sebetulnya telah lama memiliki masalah jauh sebelum epidemi Corona ini menyebar, sesudah operasionalnya banyak berhenti. 

Jumlah penumpangnya turun mencolok, mengakibatkan di tahun 2019 mencatat kerugian sebesar 12 miliar Bath atau sama dengan Rp. 5,5 triliun rupiah.

Angka sebesar itu terus membesar semenjak kerugian berlangsung di tahun 2013 karena pertandingan yang seru di dunia penerbangan ditambah lagi kerugian beda kurs.

Perusahaan yang 51 % sahamnya dipunyai Pemerintah Thailand ini keadaannya semakin morat-marit sesudah Epidemi Covid-19 menghajar penjuru dunia termasuk juga Thailand.

Sekarang ini situasi keuangan Thai Airways benar-benar kronis, mereka dibebani hutang sebesar 244,9 miliar Bath atau sama dengan Rp.112 triliun.

Hutang itu terbagi dalam obligasi sejumlah 74,1 miliar Baht serta bekasnya berbentuk utang periode panjang sebesar 46,5 miliar Bath serta utang periode pendek sebesar 28,2 miliar Bath. Sesaat asetnya tertera sebesar 254 miliar bath.

Sesudah mengatakan diri pailit atau bangkrut, Thai Airways akan dilindungi dari penyitaan sampai permasalahan rehabilitasi hutang dituntaskan dengan beberapa kreditor serta disepakati oleh pengadilan, umumnya prosedurnya akan berjalan semasa enam bulan.

Lalu bagaimana permasalahan refund buat beberapa calon penumpang yang sudah sudah terburu beli ticket beberapa jurusan penerbangan Thai Airways ini?
Perusahaan penerbangan yang sahamnya sudah diperjualbelikan di Bursa Bangkok ini, tidak dapat lagi lakukan refund pada calon penumpangnya sebab sudah mengatakan diri pailit.


Walau sebenarnya nilai ticket punya calon penumpang itu cukup fenomenal sebesar 24 miliar Bath atau sejumlah Rp.11 triliun.

Situasi ini dapat berlangsung sebab konsumen ticket itu dipandang kreditor hingga dilarang pengadilan untuk dibayar sekarang ini.

Akan tetapi Faksi Thai Airways seperti dikutip oleh Bangkok Post dalam tempo enam bulan tanpa ada potongan apa saja.

Sebenarnya situasi beberapa perusahaan penerbangan lain juga tidak jauh tidak sama, dua perusahaan penerbangan punya Perancis, AirFrance serta Lufthansa punya Jerman juga sekarang tengah terancam gulung tikar dampak dari perlakuan epidemi Covid-19.

Lalu bagaimana dengan situasi flag carrier punya Indonesia, Garuda Indonesia Airways sekarang ini, Akan kah ke arah kemunduran sama seperti yang dirasakan oleh Thai Airways?

Ini kemungkinan saat-saat paling sulit yang sempat dirasakan oleh semua maskapal penerbangan yang berada di dunia. Sebab pekerjaan penting mereka dalam membuahkan reveneu, yaitu mengusung penumpang harus disetop benar-benar untuk menahan meluasnya penyebaran Covid-19.

Demikian juga yang dirasakan Garuda Indonesia Airways, seperti dikutip CNNIndonesia.Com tidak kurang dari 181 pilot yang sejauh ini mengawaki maskapal penerbangan pelat merah ini sudah dihentikan per tanggal 1 Juni 2020.

Menurut Ketua Perkumpulan Pilot Garuda, Capt Bintang Muzaini, PHK itu dilaksanakan dengan cara tiba-tiba yang dia kira tidak sesuai ketetapan perundang-undangan.

"Itu juga larut malam pernyataan ya 23.39 WIB, yang mana dengan sasaran terhitung tanggal 1 Juni dihentikan," kata Bintang, Selasa (02/06/20). 

Faksi manajemen Garuda mengatakan jika itu bukan PHK tetapi percepat waktu kontrak kerja, apa saja itu namanya yang pasti beberapa pilot itu sekarang sudsh tidak kerja lagi di Garuda.

Kecuali permasalahan personalia, permasalahan keuangan juga sekarang menghajar Garuda, Hutang Sukuk Global Garuda dengan nilai penerbitan sebesar US$ 496,8 juta atau sama dengan Rp 6 95 triliun yang sudah seharusnya jatuh termin tanggal 3 Juni 2020 tempo hari keliatannya tidak akan dapat dibayar sepenuhnya oleh Garuda.

Transportasi Kereta Api Semakin Membaik, Rakyat Kecil Semakin Menepi




Pada sekarang ini model transportasi publik kereta api jadi jagoan warga untuk pergi jauh antar kota serta antar propinsi terutamanya di Pulau Jawa serta Sumatera. 

Perubahan cepat yang di kerjakan oleh PT Kereta Api Indonesia dengan tingkatkan service pada layanan pemakai transportasi kereta api yang diawali seputar di tahun 2011 yakni pertama, dengan melakukan perbaikan skema service yang sebelumnya service ticket penumpang di kerjakan pemasaran dengan cara manual serta dapat di membeli oleh calon penumpang beberapa saat sebelum keberangkatan atau beberapa waktu sebelum keberangkatan pada loket stasiun dan tidak ada skema booking hingga tidak ada batasan untuk kemampuan tempat duduknya untuk kereta semua kelas terutamanya kereta kelas ekonomi. 

Tetapi, seputar di tahun 2012 PT KAI lakukan satu pembaruan serta pembongkaran skema service ticket buat calon penumpang dengan mengaplikasikan skema booking ticket untuk kelas eksekutif, usaha, serta ekonomi yang dapat di pesan pada jauh-beberapa hari sebelum keberangkatan serta tidak ada penumpang yang asal naik tidak kebagian tempat duduk khususnya kereta kelas ekonomi. 

Ke-2, PT KAI mulai mensterilkan pedagang -- pedagang kecil yang berjualan pada ruang stasiun -- stasiun di semua wilayah operasi daerah pulau jawa serta seksi regional pulau sumatera. 

Di saat awalnya teritori stasiun baik di ruang dalam atau luar stasiun banyak pedagang -- pedagang kecil yang menjualkan barang dagangannya pada calon penumpang seperti pedagang yang jual makanan, minuman, pernak -- pernik, serta banyak juga pengamen serta pengemis di ruang stasiun. 

Cara Daftar Agen Sabung Ayam Online

Mereka berdagang serta cari rejeki bukan hanya di ruang stasiun saja, namun berdagang di serangkaian kereta kelas ekonomi serta mereka naik kereta api sesuaikan dengan agenda kereta api ekonomi di saat pergi dari stasiun awal lalu balik lagi ke stasiun awal dengan kereta ekonomi yang lain. 

Ke-3, PT KAI mengeluarkan pertama kereta kelas ekonomi AC dengan komposisi tempat duduk yang jauh semakin nyaman serta keseluruhan kemampuannya 80 penumpang daripada kereta ekonomi awalnya yang keseluruhan kemampuannya 106 penumpang.

Kereta ekonomi AC yang diluncurkan PT KAI pertama-tama adalah bikinan PT Industri Kereta Api atau PT INKA Madiun hingga ada pengembangan awal paling baru buat serangkaian kereta api yang di punya oleh PT KAI. 

Kereta yang pertama-tama memakai serangkaian paling baru kelas ekonomi AC yakni KA Bogowonto dengan rekanan Kutoarjo -- Pasar Senen sekaligus juga peluncuran kereta api paling baru di tahun 2011 yang dikenal warga Jawa Tengah sisi selatan terutamanya daerah wilayah operasi 5 Purwokerto dengan jargon promo bahasa jawa ngapak "kereta ademe pol". 

Ke-4, PT KAI merombak bentuk pada simbol yang di milikinya yang nampak semakin menarik buat warga umum terutamanya pemakai layanan angkutan kereta api.

Seiring waktu berjalan diawali seputar tahun 2011 sampai saat ini perubahan serta perkembangan PT KAI makin cepat dengan lakukan satu pengembangan -- pengembangan paling baru yang sesuaikan perubahan tehnologi yang ada dengan memprioritaskan kualitas serta kenyamanan buat pemakai layanan kereta api. 

Berangkat Siang, Ternyata Kereta Sepi Penumpang





Sesudah 3 bulan semakin tidak naik kereta, pada akhirnya saya naik . Menyengaja jalan cukup siang untuk hindari "panorama yang mengerikan" sama seperti yang saya melihat tempo hari.

Tempo hari, saya menggagalkan gagasan kontrol saya ke radioterapi RSCM sebab memperoleh laporan-laporan dari mass media serta sosial media tentang melonjaknya penumpang.

Takut menyaksikannya. Terjerat dalam keramaian beberapa orang tanpa ada jaga jarak, siapa yang dapat jamin saya aman saja? Ditambah saya punyai kisah penyakit keganasan.

Jadi saya putuskan jalan cukup siang. Dengan bekal alat pelindung diri berbentuk masker serta sarung tangan ikuti perintah suami, saya meluncur ke stasiun citayam diantar suami gunakan motor.

"Berhati-hati bun, ingat menjaga jarak," kata suami cocok sampai di stasiun. "Iya," kata saya sambil mencium punggung tangannya yang tertutup sarung tangan.

Saat saya masuk, situasi sepi. Petugas pun tidak mencek temperatur badan saya, tidak bertanya-tanya saya ingin ke mana, serta keperluannya untuk apa. Tidak seperti instruksi yang saya baca.

Di gerbong sepi. Saya sampai memikir sesaat ingin duduk dimana. Disana? Di sini? Disana? Saya terasanya naik kereta premium. Ih mengapa jadi norak ini. Saya seperti baru lihat dunia saja.

dokpri Sesudah berjalan kaki dari stasiun Cikini, sekalian melihat-lihat adakah perkembangan di selama jalan ini, sampai saya di RSCM. Situasinya sepi. Lengang. 

Tumben, tidak ramai seperti umumnya. Apa banyaknya pasien dibatasi? Atau sebab saya yang tiba telah siang saja? Tetapi walau siang, pasien umumnya masih ramai kok.

Cara Daftar Agen Sabung Ayam Online

Pintu masuknya bukan jalan sama seperti yang biasa saya lalui. Koridornya ditutup. Jadi saya balik arah ke pintu masuk penting. Di sini oleh petugas yang kenakan pakaian APD, saya hanya dilihat temperatur yang tercantum 36,2 derajat selsius.

Saya tidak diberi pertanyaan-tanya situasi kesehatan saya seperti pertanyaan "apa saya batuk?", "apa tenggorokan saya sakit?", "apa saya sesak napas?", "apa saya sempat contact dengan pasien Covid-19?"

Benar-benar tidak sama saat saya kontrol di RS Hermina Depok. Sebelum saya masuk ke rumah sakit serta telah ada dalam ruang nantikan, saya harus ikuti beberapa prosedur kesehatan.

Apa sebab saat ini kita tengah jalani babak "new normal"? Entahlah. Lalu tangan saya oleh petugas diberi stempel. Entahlah apakah yang tercetak. Tidak bisa dibaca oleh saya. Warnanya tipis. Saya lihat seperti tercatat "dewas", kemungkinan "dewasa"?

Lalu saya telusuri koridor ke arah radioterapi. Saya lalui sisi radiologi. Situasinya sepi. Betul-betul lengang. Ah tidak seperti umumnya. 

Jadi kelihatannya saya tidak perlu menanti lama. Sesudah mendapatkan nomor antrean, saat berkas tengah disediakan petugas, serta waktu dibagian admisi, semua mekanisme itu cuma memerlukan waktu 20 menit. Tidak ada drama lewat antrean panjang.

Waktu nama saya dipanggil dokter juga saya tak perlu menanti kelamaan. Saya suka. Bermakna saya dapat hindari "panorama yang mengerikan" di kereta di waktu jam pulang kantor (?).

dokpri Alhamdulillah kepentingan saya di RSCM usai sebelum jam 14. Sesudah menuntas shalat dzuhur, saya juga pulang dengan nyaman serta hati riang, tentu saja. Langkah kaki saya berasa memiliki irama.

Peluang Indonesia Ketersediaan Bahan Baku Transportasi Listrik




Persoalan lingkungan tetap jadi masalah besar buat beberapa negara di dunia ini. Salah satunya salah satunya ialah masalah udara bersih. 

Di sejumlah negara terutamanya di negara bertumbuh seperti di China, India, Pakistan, Indonesia, Bangladesh, dll alami persoalan udara bersih yang pasalnya dikarenakan oleh faktor-faktor, salah satunya ialah pekerjaan industri, gas emisi transportasi, kesibukan sosial dengan padatnya populasi masyarakat, impak kebijaksanaan pemerintah atau wilayah, dll. Masalah ini jadi makin serius sebab berefek pada kelangsungan hidup, sosial, serta kesehatan manusia di dunia.

Sekarang ini sekitar 90 % orang di dunia bernapas dengan udara yang terkontaminasi oleh pencemaran udara atau udara tidak bersih. Mencuplik dari pengucapan WHO (World Health Organization) jika "udara polusi membunuh seputar tujuh juta manusia pertahunnya". Analisa oleh WHO menjelaskan partikel-partikel dari sisa-sisa pembakaran serta pabrik industri dalam jumlah yang besar jika dihirup oleh manusia bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang biasanya pada kesehatan paru-paru, persoalan pernafasan, serta kanker. 

Karena itu, beberapa negara di dunia berlomba untuk menangani persoalan ini. Menangani masalah pencemaran udara memerlukan kemampuan serta sama-sama memberikan dukungan baik dari pemerintah pusat ingin juga penduduknya. Saya memperhatikan di beberapa negara maju pemerintahnya mengaplikasikan peraturan yang tegas degan skema yang pasti. 

Diantaranya, yakni kebijaksanaan kurangi transportasi pribadi dengan lakukan implikasi memakai angkutan umum buat penduduknya itu benar-benar menolong kurangi pencemaran udara serta tentu saja dibarengi dengan sarana yang ideal serta peraturan yang pasti. Disamping itu, kurangi emisi gas baik itu dibuat oleh transportasi atau dari pabrik perindustrian.

Cara Daftar Agen Sabung Ayam Online

Emisi gas adalah sisa-sisa pembuangan atau hasil pembakaran oleh bahan bakar di mesin yang berproses. Bahan bakar yang dipakai untuk keperluan setiap hari biasanya ialah bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, serta gas alam).

Itu adalah sumber energi yang tidak terbarukan dikarenakan oleh tersedianya sumber dayanya yang akan habis serta tidak tahan lama pada saat-saat spesifik. Oleh karena itu, kita memerlukan sumber energi terbarukan untuk substitusinya serta terus merombak mendapatkan energi yang tambah murah dengan berkepanjangan.

Dengan beberapa persoalan tesebut saat ini tentu saja negara di penjuru dunia terutamanya di beberapa negara maju berlomba untuk bereksperimen serta kurangi pencemaran udara dengan shifting dari memakai motor atau mobil dengan bahan bakar fosil jadi bahan bakar atau sumber energi listrik untuk substitusinya untuk meggerakkan satu kendaraan. 

Dari mulai angkutan umum s/d transportasi pribadi. Untuk jalankan mesin transportasi listrik itu tentu saja diperlukan bahan baku penting, yakni baterei dalam daya yang cukup untuk menjalankannya. Sama seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr.mont. M. Zaki Mubarok, S.T., M.T., waktu pidato ilmiah dalam Sidang Terbuka Peresmian Akseptasi Mahasiswa Baru (PPMB) Program Doktor, Magister, serta Program Karier Semester II Tahun 2019/2020 di Gedung Sabuga ITB, jika "industri transportasi listrik dunia diperkirakan akan cepat tumbuh dalam sekian tahun ke depan serta Indonesia bisa mainkan peranan penting serta taktiks dalam industri ini". 

"Bahan baku penting baterei dapat memberi andil sekitar 35%-40% dari harga mobil listrik serta penting lagi ialah material atau muatan yang ada pada baterei itu jadi elemen ongkos paling besar capai 60% dari keseluruhan ongkos pengerjaan baterei" tuturnya, mencuplik dari pengucapan beliau. Selanjutnya, biasanya ada dua tipe baterei listrik yang digunakan sekarang ini, yakni Lithium-ion (Li-ion) serta Nickel Metal Hydride (NiMH). Baterei Li-ion memakai faktor logam litium serta kobalt untuk elektroda, disamping itu NiMH manfaatkan nikel.