Kamis, 24 September 2020

Menhub Blusukan ke Palembang Tinjau Integrasi Moda Transportasi


 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ini hari (12/9) mengevaluasi langsung sambungan serta efisiensi transportasi di kota Palembang. Lawatan kerja ini untuk pastikan persiapan operator transportasi dalam mengaplikasikan prosedur kesehatan di masa rutinitas baru.


Dari Lapangan terbang Sultan Mahmud Baddarudin II Menhub menjajal langsung kereta LRT (light rail transit) Sumsel ke arah stasiun LRT Jakabaring. Datang di Stasiun LRT Jakabaring dikawal beberapa petinggi Menhub coba langsung Bis Trans Musi.


SEJARAH AWAL JUDI BOLA ONLINE ADA "Saya coba langsung sambungan transportasi perkotaan di Palembang, saya melihat baik Light Rail Transit (LRT) atau Bis Rapid Transit (BRT) telah terpadu dengan lumayan baik. Barusan dari stasiun LRT ke shelter BRT benar-benar dekat. Setelah itu, kita tetap akan naikkan efisiensi keterpaduan antar model transportasi ini. Jadi antar model satu yang lain harus bersinergi," kata Menhub di Palembang, Sabtu (12/9).


Disadari Menhub di waktu epidemi seperti sekarang ini memang berlangsung pengurangan banyaknya penumpang transportasi umum. Namun, Menhub masih minta beberapa operator memberi service yang paling baik tentu saja dengan masih memerhatikan prosedur kesehatan.


"Di waktu epidemi sekarang ini kami lakukan limitasi perjalanan kereta, dari 88 perjalanan di waktu normal jadi 22 perjalanan. Kecuali untuk jaga penjagaan penebaran virus Covid-19 ini karena banyaknya penumpang turun juga," katanya.


Sambungnya, berkaitan model BRT Trans Musi sekarang ini ada 3 koridor yang digerakkan dengan pola Buy The Service (BTS). Ke-3 koridor ini salah satunya ialah bis jalur Terminal Alang Alang Lebar - Dempo, Asrama Haji - Terminal Sako, dan Terminal Plaju - Stasiun Induk Jakabaring. Pola BTS adalah pola dimana pemerintah beli jasa angkutan massal perkotaan ke operator dengan mekanisne lelang berbasiskan standard service minimum atau quality licensing.


"Pola BTS ini di Sumatera Selatan telah berjalan sekitar 3 koridor, serta tetap akan makin bertambah. Saya melihat load nya lumayan baik, hingga saya mengharap ini jadi model transportasi yang efisien buat warga Palembang," papar Menhub.


Disamping itu, Direktur Jenderal Perhubungan Budi Setiyadi yang ikut mengikuti Menhub dalam pekerjaan ini sampaikan jika tahun ini gagasannya akan ditambah 1 koridor bis pola BTS dengan gagasan jalur Terminal Alang Alang Lebar - Talang Jambe.


"Kita akan menolong lagi 1 koridor serta telah kita lelangkan ke Pemerintah Kota Palembang dengan kendaraan koridor Alang Lebar - Talang Jambe akan kita beri tahun ini. Koridornya dengan penambahan jadi 4 koridor, yang telah jalan saat ini 3 koridor, jumlah kendaraan 43 serta kita menjaga headwaynya di antara 10-15 menit," tuturnya.


Dalam kunjungannya, Menhub dengan cara simbolis memberi pertolongan berbentuk 2.000 masker ke Dinas Pehubungan Kota Palembang. Diinginkan, dengan pertolongan ini akan menolong Dishub Kota Palembang untuk selalu melakukan serta mempererat prosedur kesehatan ke penumpang angkutan umum terutamanya model LRT.


"Aspek terpenting yang perlu jadi perhatian ialah kesehatan. Saya memberi pesan supaya operator atau pemda selalu terus jalankan prosedur kesehatan dan terus tingkatkan pemantauan supaya pemakai LRT berasa nyaman dan aman," tutupnya.

Previous Post
Next Post